Menjadi Dewa

Maaf kalimat tajuk di atas belum selesai, maksud sebenarnya adalah menjadi dewasa..
well, tapi mungkin ada kaitannya antara dewa dan dewasa. kenapa bisa? yah mungkin aja. kemungkinannya: kata 'dewasa' berasal dari kata 'dewa'. dan rasanya, ada kesamaan visi antara dewa dan dewasa. dewa secara harafiah bisa diartikan sebagai tuhan atau pemimpin yang memiliki tugas-tugas seperti menciptakan, menjaga, dan bisa juga menghancurkan. dan yang terpenting, tugas-tugas tersebut dibebankan padanya dengan mengatasnamakan 'kemampuan' kesanggupan si dewa tersebut. nah, demikian juga dewasa. seseorang yang dewasa selalu diidentikkan dengan kemampuan melakukakan tugas, secara moral dan fisik mampu bertanggung jawab atas eksistensinya di dunia. well, nggak hanya itu memang penandaan seseorang telah menjadi dewasa atau belum. sayangnya, bagaimana dengan orang-orang yang tidak mau menjadi dewasa menurut ukuran-ukuran tadi. kenapa? sebab yang selama ini gue rasakan, justifikasi seseorang menjadi dewasa ada pada orang lain, masyarakat. kadang gue rasa ini nggak adil. well, nanti gue terusin. gue mau ke kamar mandi dulu.
salam.

Comments